Dikecewakan orang lain itu hal biasa, Tapi dikecewakan Ayah kandung itu adalah hal yang luar biasa.
Marah kepada bapak hampir membuatku memilih menyerah untuk hidup, merasa powerless. Saat itu aku memilih mendengar nasehat ibuku untuk berdoa dan mencari Tuhan, tak ku sangka teriakku dijawabNya
aku memutuskan untuk mengubah ceritaku dari marah kepada bapak menjadi berbakti kepada Bapak.
Aku tidak mengatakan aku selalu kuat, tapi perjalananku memang selalu berjalan kekuatan supranatural dari doa itu membantuku bangkit membuat keputusan yang total berbeda dari yang salah yaitu aku bertekad mengisi hidupku dengan cerita inspiratif membalikkan kemiskinan menjadi kelimpahan. Walau maaf tidak selalu melupakan aku berjalan teguh dengan tanggung jawab penuh bahwa hari ini adalah bagianku, besok adalah milik Tuhan, kemarin sudah tidak ada Hidup sehari membuatku lebih kuat dan tak terasa berat. Yang terbaik ketika bapak mengatakan “Boru bapak Na burju” aku merasa aku telah memberikan bapak
Tahun 2021 pandemik telah membawaku kembali ke tanah kelahiran bapak di tuktuk dan mendirikan gerobak baca untuk
kemajuan anak-anak dan perempuan tepat di depan rumah opung buyut. Kesalahan bisa menjadi pelajaran untuk membuat keputusan lebih bijak! Kamu punya kendali jadikan kesalahan sebagai pelajaran berharga, tidak ada yang buruk bagi kita yg belajar.