KEPUTUSAN ADALAH HADIAH

Kita dilahirkan kedunia ini semuanya dalam keadaan menangis dan kita tidak bisa memilih kita mau dilahirkan dimana, Warna kulitnya apa, agamanya apa dan keluarga seperti apa, kita tidak bisa memilih dan kita harus terima kita hanya bisa menangis. Dan ketika kita berkembang menjadi anak-anak sampai usia remaja kita selalu ingin merdeka untuk membuat keputusan sendiri. Waktu kita dewasa apakah kita menyadari bahwa sebenarnya kita sudah banyak membuat keputusan demi keputusan yang mengakibatkan kondisi kita saat ini.

Orang dewasa tau keadaanya hari ini adalah akibat dari keputusan-keputusan yang diambil, Keputusan itu bisa menjadi hadiah buat diri kita, keluarga dan oranglain.

Ada cara membuat keputusan terbaik dalam hidup kita.

1. MEMILIKI PENASEHAT. Apakah kita mempunyai penasehat-penasehat sebelum mengambil keputusan? Dan Penasehat seperti apa yang kita dengarkan, apakah pensehat itu adalah orang yang mengerti apa yang dia katakan, apakah teruji dan emlakukan apa yang dia sarankan. Kita mesti memilih penasehat-penasehat yang memang bisa dipercaya bukan hanya perasaan kita, tetapi dia sudah teruji untuk memberikan nasehat dalam hidup kita, Seperti mentor, Coach, Rohaniawan, orangtua, Kakak, keluarga adalah penasehat-penasehat yang teruji kasih sayangnya kepada kita.

2. MELAKUKAN PERENUNGAN. Sebelum membuat keputusan apakah kita mengambil waktu untuk merenungkannya dulu, apa konsekuensi dari keputusan ini dan apa peluang yang akan kita ambil, apakah kita merenungkannya dan membawanya dalam renungan kita sampai akhirnya kita yakin dengan keputisan kita.

3. SESUAI DENGAN PRINSIP KEBENARAN.  Apakah keputusan yang diambil sejalan dengan prinsip-prinsip kita, Hati nurani, Moral value, prinsip-prinsip kehidupan, Nilai-nilai luhur. Dan apakah keputusan yang diambil membawa kita semakin dekat kepada tujuan kita. Jangan sampai keputusan kita keputusan kita bertolak belakang dengan tujuan yang pada akhirnya kita akan maju mundur.

Ambillah keputusan terbaik yang menjadi hadiah untuk diri sendiri, keluarga dan komunitas.